Review Keyboard K380

Jan 10, 2021

Berberapa bulan yang lalu saya ngebet dah yang namanya kebyoard portable tuh, setelah lihat tontonan tentang setup kerja mereka, ternyata banyak juga dari mereka yang memakai keyboard K380 terutama pada penggunaan mobile/tablet, meskipun pada contohnya itu tablet yang digunakan itu tablet yang memang sudah cukup high end harganya dan sementara hp ane ini hp kentang wkwkw, tetap saja ane memutuskan untuk membeli keyboard ini beli.

0. Akhirnya bisa beli

Setelah satu bulan menabung untu membeli keyboard ini saya pun dapat membelinya di tokopedia pas itu kalau tdiak salah, tetapi saya pun harus mengunggu lagi karena pengirimanya sungguh lama, maklum pada saat itu saya menggunakan jasa pengiriman yang memang tidak begitu bagus saat ini.

Tada akhirnya keyboardnya datang, ini lah penampakan wadah dari keyboard yang ditunggu - tunggu, cukup sederhana untuk pembungkusan keyboard ini dan saya dimanjakan desain dari bungkusnya.Namun ada yang lebih penting daripada desain bungkusnya, tetapi yaitu keyboardnya. tada ini keyboardnya.

1. Impresi Awal

Ane melihat review keyboard ini pada bilang kalau keyboard ini tombolnya itu kecil dan tidak cocok untuk jari besar, dah keburu minder ini dengan keyboard ini (merasa tangan saya besar), ternyata masih muat untuk tangan saya ini

2. Menyambungkan keyboard ini

Pada awal penggunaan keyboard ini cukup mudah hanya dengan menekan tombol salah satu bluetooth devices di keyobardnya, kemudian menyambungkan keyboard ini melalui hp/laptop, dan menekan pin pada keyboard ini. Viola jalan.

Keyboard ini dapat di pakai hampir di semua platform, mau Windows, Linux, Android, apalagi Apple. tapi software untuk mengatur keyboard ini hanya tersedia di platform Windows dan Apple (Mac OS).

Untuk pengguna linux, baiknya pengaturan keyboard ini dilakukan melalui bluetoothctl karena jika melalui blueman-applet tidak muncul PIN untuk menyambungkanya.

3. Mulai penggunaan

Soal pengalaman mengetik, keyboard ini rasanya mirip seperti keyboard laptop tapi sedikit lebih ada tekanan dari bawah yang membuat keyboard ini agak terasa empuk tidak langsung menyentuh dasar keyboardnya.

Keyboard ini cukup mudah untuk dibawa tetapi juga sedikit menimbulkan masalah, yaitu karena beratnya ternyata cukup berat untuk saya (salah satu kekagetan saya saat memakai keyobard ini. Tetapi karena berat dan bulatan - bulatan rubber yang dibawah ini juga membuat keyboard ini lebih kokoh.

4. Simpulan

Sejauh ini saya cukup puas dengan keyboard ini selama penggunaan 2 hari termasuk saat penulisan artikel ini. Meskipun rasanya tidak beda jauh dengan keyboard laptop. keyboard ini membuat setup semakin ciamik karena ringkas tanpa kabel dan cocok untuk laptop yang memang memakai stand atau dock.

reviewlinuxandroidkeyboardperkakas
Creative
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

nru

Trying to expand knowledge and make life more maintainable & fun.

Cara Unbrick Redmi 6/6A Tanpa Auth (bug bootrom)

Memulai Kehidupan Baru di Dunia Maya