Arch Linux untuk Pemula?

Sep 09, 2020

Arch Linux, banyak yang bilang sih susah untuk dipasang dan tidak cocok untuk para pemula. Tetapi juga banyak yang menyarankan untuk memakai distro ini, terutama bagi orang yang suka memasang software teranyar di komputernya karena distro ini Rolling Release ( siklus updatenya terus - terusan, tidak mengenal angka rilis seperti Ubuntu, lebih lengkapnya dapat dibaca di sini ). Meskipun rekomendasi ini menurut saya juga sedikit sesat, namun saya juga terkadang melakukanya (hehe, jangan ditiru). Berberapa rekomendasi saya untuk kalian yang dapat rekomendasi atau akan merekomendasikan :

0. Cobalah Manjaro terlebih dahulu

Kenapa Manjaro? Manjaro menawarkan hal yang serupa dengan Arch Linux, tapi sedikt lebih stable dan mudah untuk dipasang daripada Arch Linux. Dapat dikatakan Ubuntunya Arch Linux ( Meskipun tidak stable Ubuntu, tapi ada yang pakai manjaro di kantornya sih, nih bukti )

Anda tetap dapat merasakan yang namanya AUR ( Meskipun tertulis di wiki manjaro tidak di sarankan ) dan pacman -Syu ;)

1. Coba dahulu di VM (Virtual Machine)

Kalau anda masih kekeh pengen masang Arch, Saran saya untuk mencobanya terlebih dahulu di Virtual Machine, itung - itung nyicil persiapan dengan download packagenya dahulu ( Kapan - kapan saya akan buatkan artikel mengenai ini ), dan mengurangi resiko hilang data karena kesalahan anda sendiri. Sekalian perkenalan dengan CLI di Arch Linux ini dan menguji/belajar tentang hal ini

NB : Meskipun virtualisasi tidak menawarkan pengalaman penuh dalam memasang, seperti kendala wifi atau dalam memasang grub dalam system BIOS UEFI.

2. Gas ke Arch Wiki

Masih bingung nyari cara untuk memasang Arch Linux yang baik dan benar? Bacalah Arch Wiki, semua tentang Arch Linux ada di situ. Bahkan saya pun pernah nyari setelan buat distro lain di wiki tersebut.

3. DE > WM

Jangan sesekali ente nekat untuk menyarankan pemula untuk memakai WM (Window Manager), titik. Semisal kamu menyarankan pemula untuk pakai dwm\i3-wm

Jika anda tidak ingin membuat kepala anda sendiri ikut pusing karena melihat pemula yang tidak paham dengan tata cara menyetel WM (Window Manager) tersebut. Gunakan KDE/Gnome jika mesin anda kuat (RAM minimal 4GB), kalau misal tidak kuat gunakan XFCE

4. Siap Bantu & Siap Belajar

Yang namanya juga pemula, pasti butuh bantuan dari yang sudah berpengalaman, bantu sedikit boleh kok, tapi jangan di biasakan. Nanti jadi ga berkembang sendiri.

Bagi yang dapat rekomendasi, siap - siap lah untuk belajar banyak. Pasti akan banyak hal yang kamu rasakan ketika menggunakan distro ini.

Sekian dan Terima Kasih

panduanarchlinuxlinuxgnupemulasaran
Creative
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

nru

Trying to expand knowledge and make life more maintainable & fun.

Membuat Android ROM